CARA KERJA ICBM RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA YANG JARANG ORANG TAHU
Rudal balistik antarbenua atau ICBM bisa menjadi ancaman jika dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang bisa menghancurkan target. Pertanyaannya, bagaimana cara kerja rudal balistik?
NATIONAL DEFENSE is an independent, educational and documentary military channel devoted to armed forces and military technologies. All the content on the channel is stricly for informational, documentary and educational purposes. Please like comment and subscribe to our video. I hope you enjoyed our video. Thank you for watching.
CARA KERJA ICBM RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA YANG JARANG ORANG TAHU
Rudal balistik antarbenua atau ICBM bisa menjadi ancaman jika dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang bisa menghancurkan target. Pertanyaannya, bagaimana cara kerja rudal balistik?
Tank tersebut adalah T-14 Armata yang namanya sudah tersohor dengan segala kecanggihannya. Sudah pasti, tank T-14 Armata memiliki fakta-fakta yang menarik untuk dibahas.
Source: Fakta Alutsista
Source : Fakta Alutsista
Setelah nuklir, jenis senjata yang satu ini disebut-sebut punya daya hancur terbesar kedua (di lini produksi Rusia).
Bahkan saking tingginya daya hancur alutsista artileri ini, Rosoboronexport selaku agen resmi penjualan senjata Rusia menyebut, bila TOS-1A menempati peringkat lima besar senjata terlaris yang dipasarkan Rusia. Debut TOS-1 memang lumayan bersinar dalam laga di Timur Tengah, basis perkubuan teroris banyak dibuat hancur berantakan berkat heavy flamethrower system yang disemburkan TOS-1A. TOS-1A sejatinya adalah sebuah MLRS (Multiple Launch Rocket System) swagerak alias self propelled dengan penggerak ranpur roda rantai. Secara sisstem, alutsista di kelompok artileri medan ini serupa dangan RM70 Grad/Vampire yang dioperasikan Korps Marinir TNI AL. Bedanya, TOS-1A dengan peluncur BM-1 mengusung kaliber roket yang lebih sangar, yaitu 220 mm. Sebagai perbandingam roket pada RM70 Grad/Vampire Korps Marinir, kalibernya 122 mm. TOS-1A mengusung sasis MBT (Main Battle Tank) T-72, dan sebagai penghantar maut, kubah robet yang berisi 24 laras dapat diputar 360 derajat. Jenis roketnya mengandalkan hulu ledak thermobaric, dirancang dan diproduksi oleh Ganichev NPO SPLAV (bagian dari Rostec State Corporation), roket 220 mm di TOS-1A punya jarak tembak minimum 600 meter dan jarak tembak efektif 6.000 meter
Source: Fakta Alutsista
TANK TERBESAR DI DUNIA YANG TAK PERNAH ORANG TAU || BUKAN TANK TNI
Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata darat paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan efek mentalnya terhadap infanteri. Tank dan taktik kendaraan lapis baja telah berevolusi selama hampir seabad. Walaupun sistem senjata dan pelindung tank masih terus dikembangkan, banyak negara yang mulai mempertanyakan kebutuhan kendaraan berat seperti ini, khususnya dalam era perang non-konvensional. Berikut ini tim fakta alutsista menyimpulkan beberapa tank terbesar yang pernah di buat oleh beberapa Negara, baik yang di produksi pada masa perang dunia maupun di era modern seperti sekarang ini.
Salah satu jet tempur kebanggaan milik TNI AU adalah jet tempur Su-30.
Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Indonesia sendiri mengembangkan pesawat tempur ini seiring waktu dengan teknologi yang lebih modern.
Jet tempur ini memiliki beberapa kecanggihan yang mumpuni.